Upgrade to WordPress 2.8

Setelah upgrade WordPress ke versi 2.8 ada beberapa plugin tidak dapat bekerja baik seperti pada versi sebelumnya. Seperti plugin ‘Plugin Centralyang sebelumnya saya dengan mudah bisa upgrade semua plugin ke versi terbaru. Sekarang saya harus meng-upgrade-nya satu per satu. Cape deh 😦

Plugin Central Before

Plugin Central Before

Setelah update ‘Plugin Central’ ke versi 2.0 semua kembali normal, dengan mudah saya bisa mengupgrade semua plugin dengan sekali klik. Horee 😀

Plugin Central After

Plugin Central After

Upgrade to WordPress 2.7

Hari ini saya kembali mengupgrade WordPress ke versi 2.7 untuk blog ini. Kesan pertama, keren habis. Menu pada dashboard diletak disebelah kiri, semakin interaktif. Secara WordPress memang selalu cepat merilis versi terbarunya. Selalu ada kreasi dan inovasi. Demi memuaskan para pengunanya. Salutz. Great job guys. Detil perubahan bisa dilihat disini.

Free WordPress Themes

Sekarang WordPress menyediakan fasilitas Themes Directory untuk memudahkan kita dalam pencarian Themes, sama halnya jika kita ingin mencari Plugins. Ini dilakukan WordPress untuk mengulangi kesuksesan seperti pada Plugins Directory yang tercatat sebanyak 2,784 Plugins, 10,795,398 Downloads, and counting. Ganti Themes jadi lebih gampang, setiap hari bila perlu. Sampai posting ini dibuat sudah tercatat sebanyak 170 Themes, 281,134 Downloads, and Counting pada direktori tersebut. Themes yang paling banyak didownload adalah Atahualpa Downloaded 5,158 times. 

Jika Anda punya kreasi Themes untuk disharing, langsung upload kesini.

WordPress 2.6 released

Hari ini tanggal 15 Juli 2008 WordPress 2.6 dirilis. Saya langsung upgrade dari WordPress versi 2.51 menjadi WordPress versi 2.6. Anda bisa langsung unduh WordPress versi terkini.
Berikut beberapa fitur yang lebih kecil serta perkembangan di 2.6, yang saya kutip disini:

  • Penghitungan huruf! Jangan lagi menebak-nebak berapa jumlah huruf yang ada di tulisanmu.
  • Keterangan gambar, sehingga Anda dapat menambahkan keterangan yang manis di bawah gambar Anda, seperti yang dilakukan situs Political Ticker.
  • Pengelolaan serentak dari plugin.
  • Pengendalian gambar yang dirombak memungkinkan penyisipan, floating, dan pengubahan ukuran secara mudah. Saat ini telah terintegrasi secara penuh dengan penyunting WYSIWYG.
  • Pengubahan urutan galeri secara seret-dan-lepas.
  • Gelembung pemberitahuan pemutakhiran plugin.
  • Avatar standar yang dapat disesuaikan.
  • Sekarang Anda dapat mengunggah media ketika dalam moda selayar penuh.
  • Penerbitan jarak jauh melalui XML-RPC and APP sekarang aman (mati) dalam keadaan awal, namun Anda dapat menghidupkannya melalui layar opsi.
  • Dukungan SSL penuh di inti, dan kemampuan untuk memaksa SSL demi keamanan.
  • Anda sekarang dapat memiliki ribuan halaman atau kategori tanpa permasalahan antarmuka.
  • Kemampuan untuk memindahkan berkas wp-config dan direktori wp-content ke lokasi tersuai, untuk checkout SVN secara bersih.
  • Pilih serangkaian kotak centang dengan “shift-klik.”
  • Anda sekarang dapat menukar antara pengunggah Flash dengan yang klasik.
  • Sejumlah peningkatan keamanan yang proaktif, termasuk interaksi cookies dan basis data.
  • Versi TinyMCE, jQuery dan jQuery UI yang lebih kuat, lebih baik dan lebih cepat.
  • Versi 2.6 memperbaiki kira-kira 194 bugs.

Reviewnya selengkapnya bisa lihat disini atau disini.

PS: Jika Anda seorang penggemar WordPress, pertimbangkanlah untuk bergabung dengan halaman penggemar kami di Facebook.

Upgrade to WordPress 2.5

Setelah WordPress versi 2.5 dirilis, 2 hari berikutnya aku langsung upgrage dari versi 2.3.3. WordPress banyak melakukan terobosan. Setelah diupgrade dengan menimpa semua berkas wp-admin dan wp-includes yang lama secara manual. Terus langsung coba loading WordPress, sukses. Tampilan saat jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Pokoke keren abiz 🙂 Tapi ternyata setelah diteliti ada yang salah, di Dashboard gak muncul Menu Write, Manage, Design dan Comments. Akhirnya terpaksa googling, disitu disebutkan bahwa sebelumnya semua Plugins harus dinonaktifkan semua. Memang sebelumnya aku melupakan langkah yang satu ini karena terburu nafsu, begitu melihat WordPress merilis versi terbarunya. Aku coba nonaktifkan semua, akhirnya muncul semua menu-menu yang tadi hidden (baca:hilang). Selanjutnya aku coba aktifkan lagi satu-satu, ternyata yang tidak kompatibel adalah plugins Advanced Admin Menus, sebagai gantinya aku pakai Admin Bar.

Cara lain dengan menggunakan plugin WordPress Automatic Upgrade untuk proses upgrade jadi lebih gampang. Anda cukup mengikuti langkah-langkah dan cukup menekan next hingga proses upgrade selesai, butuh waktu 5 menit.

Sekarang pemutakhiran sudah sukses. Anda bagaimana?